biarkan aqal lumpuh tak tersembuh,
hati mati tak terperhati,
tulang belulang kian rapuh,
sedikit-sedikit jasad memati...
(rasa diri semakin tua, letih dan tak larat)
itulah rasa tatkala kekuasaanMu menelusup ke dalam hati.
bagai ingin pecah jiwa,
bagai halilintar memanah rasa,
jeritan batinku memanggil Kamu,,,
Allahumma ya Latif,
hamba merayu kelembutanMu dalam segala taqdir tertulis,
demi ar-Rahman ar-RahimMu,
kasihanilah hamba.
bantulah hamba untuk ingat kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan perelokkan ubudiah kepadaMu....
Ilaahii anta maqsuudii wa ridhaaka matluubii aatinii mahabbataka wa ma'rifataka...amin...
No comments:
Post a Comment