Saturday, May 8, 2010

TSUNAMI DI HATI

Betapa sukarnya memahami perasaan manusia.
Andai perasaan boleh diterjemah dalam bentuk alam, maka dapatlah kita lihat, alam dunia ini tak selalunya indah; adakala panas, hujan, mendung, ribut dan sebagainya...
Lautan yang tenang adakalanya bergelora.
Tsunami di dunia, kecoh; semua tahu.
Namun, tsunami di hati?
Siapakah yang dapat memberi ketenangan tatkala hati dilambung resah?
Siapakah pula yang dapat memberi peringatan apabila hati hanyut dibuai angan-angan?
Siapakah siapa kalau bukan Allah?
Hati, jika kau resah, mengadulah pada Allah;
jika kau sedih, menangislah pada Allah;
jika kau gembira, bersyukurlah kepada Allah;
jika kau kepanasan, menahan marah di hati, beristighfarlah kepada Allah,
jika kau sunyi, berbicaralah dengan Allah...
Hati, walau apa jua cuaca melanda engkau, selayaknya kau serahkan diri kepada Allah.
Hati, redahilah perjalanan hidupmu dengan bahtera tawakkal kapada Allah. Orang yang paling kuat dalam mengharungi samudera kehidupan, ialah orang yang memiliki hati yang pasrah bertawakkal kepada Allah.
yakinkah?
yakinlah!

No comments:

Post a Comment