KEKALAHAN YANG HAKIKI

Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yg tersebut), Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yg dekat (masa datangnya), iaitu hari seseorang melihat apa yg telah diusahakannya; dan orang yg kafir akan berkata (pada hari itu): "alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah (supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan) ~an-Naba',78:40

Walau sebesar apapun penyesalan yg pernah kita alami,
walau sepedih apapun kekecewaan yg pernah kita rasa,
walau seberat apapun penderitaan yg pernah kita lalui,

ingatlah, semua itu
tidaklah sebesar penyesalan yg dialami oleh orang kafir,
tidak juga sepedih kekecewaan yg dirasa oleh mereka,
tidak pula seberat penderitaan yg dilalui oleh mereka di akhirat
....sehingga mereka bercita-cita menjadi tanah agar tidak dibangkit dan dihitung segala amal. bayangkanlah betapa dahsyatnya. masyaAllah!

Wahai diri yg dilanda penyesalan, kekecewaan, penderitaan..
Teguhkan iman di hati. Janganlah disebabkan sedikit kesusahan yg dialami, terus membuat diri terlupa akan sebanyak-banyak nikmmat yg pernah kau rasa. Jgn kufur nikmat. Marilah kita menjadi hamba yg bersyukur. Bukankah setiap apa jua kesusahan yg kita alami merupakan kaffarah dosa-dosa kita??

Penyesalan yg dialami, seboleh mungkin biarla ia membawa hati hati kita kembali kepada Tuhan..bertaubat & memohon ampun dariNya.
Kekecewaan yg dirasa, sebolehnya biarlah ia membawa hati kita lebih dekat dengan Tuhan...Insafi kelemahan diri. Sesungguhnya kita datang dari Allah dan pasti akan kembali kepada Allah jua. Bukankah Allah mempunyai rasa cemburu?? Mungkin dibiarkan kita kecewa sementara saja. Boleh jadi, Allah biarkan kita kecewa daripada mengharap dari makhluq kerana Allah ingin kita bergantung harap kepadaNya sahaja. Tawajuh hati pada Allah. Bebanan penderitaan yg dilalui,sebolehnya biarlah ia membawa hati kita lebih menghayati kebesaran, kekuasaan, kehebatan, keagungan Allah. Allah tidak lamah membantu hamba-hambaNya.

Jika penyesalan, kekecewaan & penderitaan yg dialami itu disebabkan oleh kasalahan kita, terimalah ia sebagai kaffarah dosa-dosa kita. Jangan ditambah kesalahan dengan kesalahan. Jangan dibuat lagi satu kesilapan iaitu menjauhkan diri dari Allah. Percaya & yakinlah!! Selagi Allah tak biarkan kita hidup senang dengan dosa-dosa, selagi itulah Allah sayangkan kita, insyaAllah. Allah ingin kita dekatkan diri kepadaNya. Itu saja. Wallahua'lam.